Desa Barabali terdapat di Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah. Desa ini memiliki daerah yang sangat asri dan masih termasuk pedesaan yang jauh dari keramaian. Pada desa ini juga mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai petani. Di daerah ini juga terdapat Kelompok Wanita Tani (KWT) yang mana di kelompok tersebut mengembangkan tanaman sayur dan tanaman bunga-bunga yang biasanya diperjual belikan akan tetapi dapat memproduksinya sendiri. 

Pada minggu ketiga melakukan Kuliah Kerja Partisipatif (KKP) di Desa Barabali Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah, kami kelompok KKP UIN Mataram 2022 melakukan suatu program menanam sayuran bersama dengan masyarakat desa Barabali dan diikuti oleh ketua KWT desa Barabali. 

Kegiatan ini kami bekerja sama dengan salah satu tokoh masyarakat yaitu Ibu Suhartini yang sekaligus juga menjadi pelopor adanya KWT di Desa Barabali tersebut. Hal tersebut dilaksanakan agar masyarakat sekitar lebih mengenal dan mengerti akan pentingnya menanam khususnya menanam sayuran hijau yang sangat penting dan kaya manfaat bagi tubuh kita. 

Misalnya saja sayuran dan buah berwarna hijau, berfungsi untuk membantu melawan infeksi dan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan, kekebalan tubuh, dan peredaran darah. Sayur dan buah yang berwarna hijau diantaranya adalah timun, brokoli, pok choy, kale, bayam, selada, seledri, mint, asparagus, kacang hijau, alpukat, anggur hijau, kiwi, melon, pir, jeruk nipis dan zaitun. Sayuran dan buah hijau mengandung klorofil, serat, lutein, zeaxanthin, kalsium, folat, vitamin C, dan beta karoten. Nutrisi yang ditemukan dalam sayuran ini mengurangi resiko kanker, menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol jahat, membantu pencernaan makanan yang lebih baik, mendukung kesehatan dan penglihatan retina, melawan radikal bebas yang berbahaya, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Biasanya seseorang akan berkebun di sebuah lahan yang cukup lapang untuk ditanami sayur-sayuran atau tumbuhan lainnya. Akan tetapi hal ini merupakan sesuatu yang unik untuk dilakukan, biasanya dipinggir jalan ditanami pohon-pohon kali ini mahasiswa KKK UIN Mataram melakukan kegiatan berkebun di pinggir jalan. 

Pada kegiatan menanam sayuran bersama ini kami kelompok KKP UIN Mataram melakukan penanaman berbagai jenis tanaman sayuran di lahan pekarangan kepada masyarakat dengan pendekatan konsep rumah pangan lestari (RPL), yaitu memanfaatkan lahan pakarangan/lahan pinggir jalan untuk pemenuhan pangan dan gizi masyarakat dengan tetap memperhatikan keasrian halaman rumah atau pinggir jalan. 

Lahan percontohan yang dipakai oleh mahasiswa ini adalah lahan kosong yang terdapat di sekitar jalan sepanjang 300 m, tujuannya adalah untuk mengedukasi anak-anak ataupun masyarakat tentang “down to earth” atau rendah hati sejak dini. Bercocok tanam merupakan program yang memiliki dua tujuan penting. Pertama adalah untuk mengajarkan cara menanam berbagai sayuran beserta manfaatnya. Kedua adalah untuk mengajarkan down to earth sejak dini pada anak maupun masyarakat yang ada. Karena siapapun kita, apapun pekerjaan kita, berapapun uang dan kekayaan yang kita miliki, sikap rendah hati menjadi hal yang utama bagi kehidupan dan perlu kita ajarkan untuk anak-anak.

Adapun kami menggunakan 3 jenis benih sayuran hijau yaitu: 1) Tomat (Solanum Iycopersicum), 2) Cabai (Capsicum frutescens), 3) Terong (Solanum melongena), dibawah ini dijelaskan berbagai manfaat dari sayuran hijau yang dipilih dan ditanam benihnya. Ada beberapa manfaat Tomat bagi kesehatan yaitu untuk Baik untuk kesehatan jantung, mengurangi resiko penyakit kanker, mencegah diabetes, melancarkan pencernaan,baik untuk mata, mengandung antioksidan yang tinggi, dan masih banyak lagi manfaat lainnya dalam sayuran ini. 

Selanjutnya ialah cabai yang biasanya wajib ada dalam setiap rempah masakan yang bukan hanya sekadar pedas dan nikmat, berikut khasiat yang bisa Anda peroleh karena makan cabai: meringankan rasa sakit, melancarkan pencernaan, menjaga kadar gula darah,mengurangi resiko penyakit jantung, kangker, dan memelihara pernapasanpernapasan. Memang, tak semua orang bisa dan boleh makan cabai. Kandungan nutrisi yang ada di dalam cabai bisa Anda temukan juga di bahan makanan lain, seperti paprika atau tomat.

Kemudian sayuran terong, ada beragam nutrisi yang bisa diperoleh dari terong, yaitu kalori, protein, karbohidrat, serat, dan lemak. Selain itu, terong juga mengandung beragam vitamin dan mineral, seperti asam folat, vitamin A, vitamin C, Vitamin K, kalium, kalsium, zat besi, dan magnesium. Dengan kandungan nutrisi yang dimilikinya, terong diyakini memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan, antara lain menurunkan berat badan, mengurangi resiko penyakit jantung dan diabetes, melancarkan pencernaan, memelihara kesehatan tulang, melindungi tubuh dari infeksi bakteri, dan masih banyak manfaat lainnya. 

Semoga dengan dilakukan kegiatan ini, dapat menjadi acuan ataupun bahan percontohan bagi masyarakat, yang mana nantinya masyarakat bisa memanfaatkan lahan perkarangannya masing-masing dan dapat memenuhi kebutuhan konsumsi sayuran yang tidak mengandung zat kimia.